Kabar Gembira! Mendikbud Nadiem Makarim Lanjutkan Program Bantuan Kuota Data Internet
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengumumkan kebijakan bantuan kuota data internet pada tahun 2021. Hal itu disampaikan Nadiem secara daring di kanal Youtube Kemendikbud dalam Pengumuman Bantuan Kuota Data Internet Tahun 2021, Senin, 1 Maret 2021.
“Kami terus berupaya hadir bersama pendidik dan peserta didik di masa transisi ini, salah satunya dengan melanjutkan kebijakan bantuan kuota data internet agar Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sebelum Pembelajaran Tatap Muka (PTM) berlangsung pada Juni mendatang tetap berjalan efektif,” ujar Mendikbud.
Tahun 2020 pihak Kemendikbud sudah melakukan survei dan menemukan bahwa keputusan memberikan bantuan kuota internet kepada para pendidik dan peserta didik ini menjadi salah satu program yang sangat disambut oleh masyarakat. Dari hasil survey membuktikan sebesar 84,7% responden menilai bahwa program bantuan kuota internet ini adalah langkah yang tepat dan menjawab kebutuhan di tengah masa sulit akibat pandemi corona.
Sebanyak 85,6% responden menilai bahwa program internet gratis ini meringankan beban ekonomi orang tua, guru dan pelajar dalam menggunakan paket internet untuk mengakses proses belajar mengajar.
“Oleh karena itu kami akan melanjutkan kebijakan kuota ini selama tiga bulan ke depan, mulai dari bulan ini yaitu Maret 2021. Tapi ada sedikit perbedaan, karena kami mendengar banyak sekali masukan dari masyarakat untuk meningkatkan fleksibilitas daripada penggunaan kuota internet tersebut,” tuturnya.
Mendikbud mengungkapkan pada tahun 2021 ini seluruh kuota data internet yang diberikan adalah kuota umum yang bisa digunakan untuk mengakses laman seluruh aplikasi, kecuali aplikasi yang diblokir seperti permainan game dan sosmed Facebook, Tiktok dan Instagram.
“Meski demikian kabar gembiranya adalah kuota umum ini sudah termasuk bisa mengakses channel Youtube. Karena kami mendengar dari banyak guru dan murid bahwa materi pembelajaran banyak diakses dari Youtube. Meski demikian penggunaannya jauh lebih fleksibel,” ujar Mendikbud.
Sementara itu jumlah kuota data internet yang akan didapatkan selama tiga bulan ke depan oleh peserta didik yaitu untuk peserta didik PAUD adalah sebesar 7 GB per bulan. Kemudian bagi peserta didik jenjang pendidikan dasar hingga menengah, akan mendapatkan 10 GB per bulannya. Nah bagi para pendidik PAUD dan jenjang pendidikan dasar hingga menengah, akan mendapatkan kuota data internet sebesar 12 GB per bulan.
“Sementara itu, para mahasiswa dan dosen akan mendapatkan kuota data internet sebesar 15 GB per bulannya. Dan bantuan tersebut akan disalurkan pada tanggal 11 sampai 15 setiap bulan, dan berlaku selama 30 hari sejak kuota data diterima,” kata Mendikbud.
Nadiem mengungkapkan bagi semua yang menerima bantuan kuota pada bulan November sampai Desember 2020 dan nomornya masih aktif akan otomatis menerima bantuan kuota pada bulan Maret 2021. Namun ada pengecualian bagi yang diberikan tetapi penggunaannya di bawah 1 GB.
“Artinya kuota yang sudah diberikan tidak digunakan karena berbagai macam alasan, nah itu tidak akan kita berikan. Kemudian pemimpin satuan pendidikan tidak perlu lagi mengunggah SPTJM untuk yang sudah menerima bantuan pada bulan November dan Desember 2020,” ucapnya.
Sementara itu Bagi yang nomornya HP-nya berubah atau belum menerima kuota sebelumnya, mereka hanya akan baru bisa menerima bantuan kuota di bulan April 2021 mendatang.
“Karena calon penerima harus melapor kepada l pimpinan sebelum bulan April 2021 untuk mendapatkan bantuan kuota. Dan pimpinan satuan pendidikan ini tinggal menggugah SPTJM untuk nomor yang berubah atau nomor baru pada laman website kita,” ujarnya Mendikbud. Sumber: (Hendriyanto: http://ditpsd.kemdikbud.go.id/artikel/detail/kabar-gembira-mendikbud-nadiem-makarim-lanjutkan-program-bantuan-kuota-data-internet)
Posting Komentar